Pengamat Keadilan China

中 司 观察

EnglishArabicCina (Modern)DutchFrenchGermanHindiItalianJapaneseKoreanPortugueseRussianSpanishSwedishIbraniIndonesianVietnamThaiTurkiMalay

China Memperluas Kriteria Bela Diri

Jika pembelaan diri korban menimbulkan luka bagi pelaku, maka korban dapat dianggap telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mencederai. Selama bertahun-tahun, praktik tradisional peradilan Tiongkok ini membuat orang enggan berperang melawan agresi.

Praktik peradilan tradisional ini harus diubah oleh “Panduan Opini tentang Penanganan Kasus Cedera Ringan Secara Sah dan Benar” (关于依法妥善办理轻伤害案件的指导意见, selanjutnya disebut “Opini”), dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung Rakyat (SPP) China dan Kementerian Keamanan Publik (MPS) pada 22 Desember 2022.2

Menurut Pendapat, perilaku korban akan merupakan pembelaan diri jika:

  • kedua belah pihak tidak dapat menahan diri ketika berdebat tentang hal-hal sepele, yang berujung pada pertengkaran;
  • pihak yang bersalah memulai perkelahian dengan tindakan yang jelas-jelas berlebihan, atau salah satu pihak menyerang lebih dulu dan melanjutkan pelanggaran meskipun pihak lain berupaya menghindari konflik; Dan
  • pihak yang melawan menyebabkan luka pada pihak lain.

 

 

Foto Sampul oleh Richard Tao di Unsplash

 

Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO

Simpan sebagai PDF

Anda mungkin juga menyukai

China Menerbitkan Kontrak Standar untuk Ekspor Data

Pada bulan Februari 2023, Administrasi Dunia Maya China mengeluarkan “Langkah-langkah untuk Kontrak Standar untuk Ekspor Informasi Pribadi” dan “Kontrak Standar untuk Ekspor Informasi Pribadi”.