Pengamat Keadilan China

中 司 观察

InggrisArabCina (Modern)DutchPerancisJermanHindiItaliaJepangKoreaPortugisRusiaSpanyolSwediaIbraniIndonesiaVietnamThailandTurkiMalay

China Berinovasi dengan "Keputusan Parsial + Perintah Sementara" dalam Pelanggaran Paten - China Legal News

Minggu, 24 Jan 2021
Kontributor: Yanru Chen

avatar

 

Kasus Shenzhen Dji Technology Co., Ltd. (2020) yang disidangkan oleh pengadilan IP Shenzhen menandai kasus pertama di China di mana "keputusan parsial dengan perintah sementara" dijatuhkan.

Pada November 2020, dalam kasus yang berkaitan dengan pelanggaran paten desain Shenzhen Dji Technology Co., Ltd. v. Beijing Feimi Technology Co., Ltd. dan Beyondsky (Shenzhen) Co., Ltd., Pengadilan Hak Kekayaan Intelektual Shenzhen (Pengadilan ) memperkenalkan mode "keputusan lanjutan dengan keputusan sementara" di mana pemegang hak mengajukan keputusan sementara. Pengadilan menjatuhkan keputusan parsial di muka untuk menghentikan pelanggaran paten berdasarkan fakta yang telah dipastikan. Pengadilan mengeluarkan keputusan sementara untuk segera menghentikan pelanggaran paten di mana putusan tingkat pertama belum diberlakukan dan belum dapat diterapkan. Ini juga pertama kalinya di China mode "keputusan lanjutan dengan keputusan sementara" diadopsi dalam kasus paten.

Kontributor: Yanru Chen

Simpan sebagai PDF

Anda mungkin juga menyukai

SPC Merilis Interpretasi Yudisial tentang Hukum Kontrak

Pada bulan Desember 2023, Mahkamah Agung Tiongkok mengeluarkan interpretasi yudisial pada bagian Kontrak dalam KUH Perdata, yang bertujuan untuk memandu pengadilan dalam mengadili perselisihan dan memastikan konsistensi penerapannya secara nasional.

Tiongkok Memperkenalkan Standar Keyakinan Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk Baru yang Berlaku pada Tahun 2023

Pada bulan Desember 2023, Tiongkok mengumumkan standar terbaru untuk hukuman mengemudi dalam keadaan mabuk, yang menyatakan bahwa individu yang mengemudi dengan kandungan alkohol dalam darah (BAC) 80mg/100ml atau lebih tinggi pada tes napas dapat dianggap bertanggung jawab secara pidana, menurut pengumuman bersama baru-baru ini oleh the Mahkamah Agung Rakyat, Kejaksaan Agung, Kementerian Keamanan Umum, dan Kementerian Kehakiman.

Aturan Revisi SPC Memperluas Jangkauan Pengadilan Niaga Internasional

Pada bulan Desember 2023, ketentuan baru Mahkamah Agung Tiongkok memperluas jangkauan Pengadilan Niaga Internasional (CICC). Untuk menetapkan perjanjian pilihan pengadilan yang sah, tiga persyaratan harus dipenuhi - sifat internasional, perjanjian tertulis, dan jumlah yang kontroversial - sedangkan 'hubungan sebenarnya' tidak lagi diperlukan.