Pada 23 Juli 2021, Kementerian Luar Negeri China mengumumkan sanksi itu akan dikenakan pada tujuh individu dan entitas Amerika Serikat, termasuk mantan Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, sesuai dengan Hukum Anti Sanksi Asing, yang merupakan pertama kalinya UU Anti Sanksi Asing diterapkan sejak penerapannya pada 10 Juni 2021.
Pada 16 Juli, Departemen Luar Negeri, Keuangan, Perdagangan, dan Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan apa yang disebut “Peringatan Bisnis Berisiko untuk Hong Kong”. Kantor Pengawasan Aset Asing dari Departemen Keuangan AS telah menempatkan tujuh wakil direktur jenderal dari kantor penghubung Hong Kong China dalam Daftar Warga Negara yang Ditunjuk Secara Khusus dan Orang yang Diblokir, untuk menjatuhkan sanksi keuangan. Langkah seperti itu melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, dan dengan demikian China memutuskan untuk mengambil tindakan balasan.
Sanksi tersebut juga menunjukkan sifat pasif dan defensif dari UU Anti Sanksi Asing.
Foto Sampul oleh Man Chung (https://unsplash.com/@cmc_sky) di Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO