Pada 29 April 2022, China Securities Regulatory Commission (CSRC) mengeluarkan “Panduan Pendapat Dalam Meningkatkan Pengawasan Terhadap Perusahaan Tercatat Setelah Delisting” (《关于完善上市公司退市后监管工作的指导意见》, selanjutnya disebut “Pendapat”), yang berlaku sejak tanggal diterbitkan.
Jumlah perusahaan yang delisting meningkat sejak China mereformasi sistem penerbitan saham berbasis registrasi. Pada akhir tahun 2021, jumlah perusahaan yang masuk dalam daftar delisting board telah bertambah dari 45 pada tahun 2013 menjadi 83 perusahaan, yang mengakibatkan tekanan besar pada pengawasan CSRC.
Opini ini berlaku untuk perusahaan yang dihapus dari daftar seluruh bursa Shanghai Stock Exchange (SSE) dan Shenzhen Stock Exchange (SZSE), dan perusahaan yang langsung dipindahkan ke dewan delisting dari Beijing Stock Exchange (BSE). Perusahaan-perusahaan delisting yang semula diperdagangkan dalam Sistem STAQ dan NET juga harus diawasi secara rutin sesuai dengan ketentuan terkait.
Opini tersebut bertujuan untuk memperbaiki mekanisme dan regulasi delisting.
Ditetapkan bahwa setelah perusahaan delisting melalui prosedur pencatatan yang relevan dengan bantuan broker sponsor, saham perusahaan harus langsung masuk ke papan delisting untuk transfer sesuai dengan peraturan National Equities Exchange and Quotations (NEEQ), untuk melindungi hak perdagangan investor.
Opini juga mengatur keterbukaan informasi selama periode delisting. Hal ini mengharuskan perusahaan yang melakukan delisting untuk segera mengungkapkan kemajuan pencatatan mereka dan hal-hal penting lainnya di situs web NEEQ ketika saham mereka dihapuskan dari Bursa dan masuk ke papan delisting.
Foto Sampul oleh Desain Kale di Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO