Pada akhir 2019, terdapat lebih dari 473 ribu pengacara yang berpraktik di China, meningkat 11.8% dibandingkan 2018. Ini adalah tahun ke-6 berturut-turut profesi pengacara China terus berkembang pesat.
Data berasal dari artikel dipublikasikan oleh Kementerian Kehakiman di situs resminya pada 20 Juni 2020. Juga menurut artikel tersebut, terdapat lebih dari 32 ribu firma hukum di China.
Tren kenaikan terlihat jelas dari tabel di bawah ini. Jumlah total advokat sekitar 204 ribu pada akhir tahun 2010, dan telah mencapai hampir 300 ribu pada akhir tahun 2015. Butuh waktu lima tahun untuk bertambah dari 200 ribu menjadi 300 ribu, padahal hanya butuh waktu kurang dari tiga tahun. tahun meningkat dari 300 ribu menjadi 400 ribu. Apalagi sejak 2018, telah mempertahankan peningkatan tahunan sebesar 50,000 selama dua tahun berturut-turut.
Tren yang meningkat pesat ini disebabkan oleh promosi Kementerian Kehakiman China. Pada 11 Januari 2019, Kementerian Kehakiman menerbitkan "Garis Besar Mendalam Reformasi Administrasi Peradilan Secara Menyeluruh" (全面 深化 司法 行政 改革 纲要(2018-2022)).
Menurut Outline, jumlah total advokat secara nasional diperkirakan mencapai 620 ribu pada tahun 2022, dan jumlah advokat per 10,000 warga akan mencapai 4.2.
Saat garis besar dirilis pada awal 2019, terdapat 423 ribu pengacara Tiongkok. Artinya Kementerian Kehakiman berharap jumlah pengacara China akan meningkat hampir 200 ribu dalam empat tahun, dengan peningkatan sebesar 46.6%.
Artinya, setelah tujuan tercapai, jumlah pengacara China akan meningkat dari 250 ribu pada 2013 menjadi 620 ribu pada 2022, dengan peningkatan sebesar 147.64% dalam sepuluh tahun.
Tak perlu dikatakan, ini adalah rencana yang sangat ambisius.
Sepengetahuan saya, metode utama Kementerian Kehakiman untuk mencapai tujuan tersebut sebagian besar adalah dengan meningkatkan tingkat kelulusan ujian kualifikasi profesional hukum seragam nasional. Jumlah pelamar ujian telah mencapai 600,000 pada tahun 2019, yang menyediakan tim besar calon profesi pengacara.
Begitu ada begitu banyak pengacara di China, itu pasti akan mempromosikan akses keadilan bagi warga China. Kami juga menantikan bagaimana para pengacara baru ini akan mengubah masyarakat Tiongkok.
Patut diperhatikan, hingga saat ini, masih ada celah 147 ribu untuk mencapai target. Dengan kata lain, kami membutuhkan 50,000 pengacara baru setiap tahun dalam tiga tahun mendatang. Di bawah epidemi COVID-19 dan situasi ekonomi, kami ragu apakah tujuan ini dapat dicapai sesuai jadwal. Kami akan terus memperhatikan masalah ini.
Foto oleh zhang kaiyv (https://unsplash.com/@zhangkaiyv) di Unsplash
Kontributor: Guodong Du