Pada tanggal 25 Mei 2022, Mahkamah Agung Rakyat mengeluarkan “Pendapat Mahkamah Agung tentang Penguatan Aplikasi Blockchain di Bidang Peradilan (最高人民法院关于加强区块链司法应用的意见, selanjutnya disebut “Pendapat”), memaparkan peran masa depan teknologi blockchain dalam sistem peradilan Tiongkok.
Tujuan keseluruhan dari Opini adalah untuk membangun aliansi blockchain yang menampilkan interkonektivitas dan berbagi antara pengadilan rakyat dan semua sektor sosial, dan sistem standar yang relatif lengkap untuk aplikasi blockchain di bidang peradilan pada tahun 2025.
Opini, berisi 32 artikel, diterbitkan dalam bahasa Mandarin dan Inggris, yang menunjukkan keinginan SPC untuk memperkenalkan kebijakan tersebut kepada dunia.
Berikut adalah empat takeaways dari Opini.
- China akan membangun platform blockchain yudisial yang menghubungkan pengadilan rakyat secara nasional, di mana para pihak dapat memverifikasi keaslian data mediasi, bukti elektronik, dokumen litigasi, dan data yudisial lainnya.
- Data yudisial pengadilan rakyat, seperti berkas perkara elektronik dan arsip elektronik, diharapkan disimpan dalam platform untuk memastikannya tidak dapat dirusak.
- Platform ini akan memungkinkan pihak dan hakim untuk memverifikasi bukti elektronik yang tersimpan di blockchain.
- Platform ini akan membangun mekanisme kolaboratif interoperasi dengan platform blockchain lainnya untuk data mengenai kekayaan intelektual, pendaftaran bisnis, informasi keuangan, informasi kredit, dll.
Foto Sampul oleh JuniperFoton di Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO