Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok (SPC) pada tanggal 9 Juni 2021, “Keputusan Mahkamah Agung tentang Perubahan Ketentuan Mahkamah Agung tentang Penafsiran Peradilan" (最高人民法院关于修改〈最高人民法院关于司法解释工作的规定〉的决定) mulai berlaku pada 16 Juni.
SPC akan membuat interpretasi yudisial atas masalah-masalah yang berkaitan dengan penerapan hukum secara khusus dalam praktik peradilan di pengadilan.
Menurut versi sebelumnya dari "Ketentuan Interpretasi Yudisial""(关于 司法 解释 工作 的 规定), hanya ada empat jenis tafsir yudisial, yaitu tafsir (解释), ketentuan(决定), putusan(决定) dan jawaban(批复). Sesuai dengan versi yang diubah, “Aturan”(规则) adalah jenis kelima dari interpretasi yudisial.
Amandemen tersebut menjelaskan sifat dari banyak dokumen hukum yang dikeluarkan oleh SPC di bawah kerangka hukum China. Menurut versi baru dari “Ketentuan Tentang Tafsir Yudisial" (关于 司法 解释 工作 的 规定), dokumen yang diberi nama dengan "Aturan", seperti "Aturan Litigasi Online untuk Pengadilan Rakyat” (人民法院在线诉讼规则, diundangkan pada 17 Juni 2021), juga termasuk dalam ruang lingkup interpretasi yudisial dan karenanya memiliki kekuatan hukum.
Foto Sampul oleh Kaiyu Wu (https://unsplash.com/@kaiyu_wu) di Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO