Pada 15 Juli 2022, Kejaksaan Agung Tiongkok (SPP) dirilis batch ke-38 kasus panduan bertema "pengawasan kejaksaan atas penilaian sipil yang efektif" (民事生效裁判监督) dan memberi tahu pekerjaan yang relevan.
Dari tahun 2020 hingga Juni 2022, kejaksaan di seluruh China telah mengawasi sekitar 191,000 putusan perdata yang efektif, di mana 12,000 diprotes dan 23,000 diusulkan untuk diadili ulang. Baik tingkat revisi putusan oleh pengadilan dalam menanggapi protes kejaksaan dan adopsi saran kejaksaan untuk pengadilan ulang telah meningkat secara dramatis.
Pengawasan kejaksaan atas putusan perdata yang efektif merupakan fungsi penting kejaksaan Cina. Hal ini memungkinkan kejaksaan untuk mengajukan protes ke pengadilan rakyat dan permintaan untuk pengadilan ulang, ketika, dalam pandangan kejaksaan, penilaian efektif atau putusan pengadilan mengandung kesalahan prosedural atau substantif, atau bahwa pernyataan penyelesaian pengadilan telah merugikan kepentingan umum.
Batch ke-38 kasus panduan berisi empat kasus secara keseluruhan, yang melibatkan perselisihan tentang pinjaman pribadi, kontrak pembelian tempat tinggal, dan kontrak sewa. Dalam pengawasan kasus-kasus ini, kejaksaan mengajukan protes baik atas permintaan pihak yang bersangkutan atau atas inisiatifnya untuk melaksanakan tugasnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tugas kejaksaan Tiongkok, silakan baca kami posting sebelumnya.
Foto Sampul oleh Texco Kwok di Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO