Undang-Undang Ketenagalistrikan diundangkan pada tahun 1995 dan diubah masing-masing pada tahun 2015 dan 2018. Revisi terbaru mulai berlaku pada tanggal 29 Desember 2018.

Ada total 75 artikel.

Poin utamanya adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang ini berlaku untuk konstruksi tenaga listrik, pembangkit tenaga listrik dan penyediaan dan konsumsi listrik di dalam wilayah Republik Rakyat Cina. (Pasal 2)

2. Investor di bidang ketenagalistrikan akan menikmati hak dan kepentingan hukum yang berkaitan dengan tenaga listrik yang dihasilkan dengan bantuan investasinya. Mereka harus mendapat prioritas dalam penggunaan tenaga listrik yang digabungkan ke dalam jaringan tenaga listrik dan kewenangan atas kendali atas dan penggunaan pembangkit listrik untuk pasokan sendiri yang tidak tergabung dalam jaringan tenaga listrik. (Pasal 13)

3. Operasi jaringan listrik harus menerapkan sistem kontrol terpadu dan manajemen level-ke-level (Pasal 21)

3. Tarif listrik akan dinilai dan ditetapkan sesuai dengan prinsip unified policy, unified pricing, dan level-to-level management. (Pasal 35)

4. Negara menganjurkan pembangunan pedesaan sumber daya energi air dan pembangunan pembangkit listrik tenaga air ukuran sedang dan kecil dan mempromosikan listrik pedesaan. Negara mendorong dan mendukung pemanfaatan energi surya pedesaan, energi angin, energi panas bumi, energi biologis dan energi lainnya untuk pembangunan tenaga listrik pedesaan dan untuk meningkatkan pasokan listrik pedesaan (Pasal 50)