Pada 30 Desember 2022, badan legislatif Tiongkok, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) merevisi “Hukum Perlindungan Satwa Liar” (野生动物保护法).
Undang-undang tersebut diundangkan pada tahun 1988 dan diubah pada tahun 2009, 2016, 2018 dan 2022.
Posting terkait:
Apa Kata Hukum Perlindungan Satwa Liar China?
Ketentuan yang patut diperhatikan dalam UU tersebut adalah sebagai berikut:
1. Satwa liar mengacu pada spesies hewan liar darat dan air yang langka dan terancam punah serta hewan liar darat yang memiliki nilai ekologis, ilmiah, atau sosial yang signifikan.
2.Masyarakat umum harus mencegah penyebaran penyakit menular yang ditularkan melalui hewan liar dan menolak memakan hewan liar secara ilegal.
3. Pemerintahan rakyat tingkat provinsi atau lebih tinggi meliputi habitat penting satwa liar di taman nasional, cagar alam, dan kawasan lindung alam lainnya.
4. Pemantauan dan karantina sumber wabah dan wabah penyakit hewan liar serta pencegahan dan pengendalian penyakit menular hewan yang berkaitan dengan antropozoonosis diatur dengan ketentuan Undang-Undang Pencegahan Epidemi Hewan (动物防疫法) dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. Hukum dan regulasi.
5. Dilarang memberikan sumber daya genetik unik hewan liar di Tiongkok kepada institusi atau personel di luar negeri. Di mana kerjasama penelitian ilmiah internasional dilakukan, persetujuan harus diperoleh sesuai dengan undang-undang.
6. Pemasukan spesies hewan liar dari luar negeri harus mendapat persetujuan dari departemen konservasi hewan liar Dewan Negara yang berwenang.