Pada tanggal 14 Desember 2023, Pengadilan Menengah Rakyat Pertama Chongqing mengeluarkan a penilaian tingkat pertama pada perselisihan paten esensial standar (SEP) antara OPPO dan Nokia, berpihak pada argumen OPPO. Keputusan tersebut menegaskan tarif global yang adil, masuk akal, dan non-diskriminatif (FRAND) untuk paten penting standar 2G-5G Nokia, dan menetapkan tarif kumulatif global untuk standar 5G di industri seluler untuk pertama kalinya.
Hal ini merupakan langkah maju yang besar bagi pengadilan Tiongkok dalam sengketa paten di era 5G, menyusul konfirmasi Mahkamah Agung Rakyat (SPC) atas yurisdiksi pengadilan Tiongkok atas sengketa lisensi SEP global sejak tahun 2022.
Sengketa paten antara OPPO dan Nokia telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Pada tahun 2021, ketika perjanjian lisensi 4G antara OPPO dan Nokia berakhir, Nokia mengajukan tuntutan hukum terhadap OPPO di beberapa negara di seluruh dunia karena mereka tidak dapat mencapai konsensus mengenai persyaratan lisensi baru, termasuk paten penting standar 5G. Proses litigasi kini telah meluas ke 12 negara.
Keputusan pengadilan Tiongkok ini secara resmi menetapkan tingkat kumulatif global untuk standar 5G di industri seluler sebesar 4.341% hingga 5.273%.
Foto oleh daniel romero on Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO