Jika seseorang mengendarai kendaraan bermotor di jalan dengan kadar alkohol dalam darah (BAC) 80 miligram per 100 mililiter (80mg/100ml) atau lebih tinggi pada tes napas, ia dapat dianggap bertanggung jawab secara pidana.
Pada tanggal 13 Desember 2023, Mahkamah Agung Tiongkok, Kejaksaan Agung, Kementerian Keamanan Publik, dan Kementerian Kehakiman bersama-sama mengeluarkan “Pendapat Penanganan Kasus Pidana Mengemudi Berbahaya Dalam Keadaan Mabuk” (关于办理醉酒危险驾驶刑事案件的意见, selanjutnya disebut “Opini”).
Pokok-pokok Pendapat tersebut adalah sebagai berikut.
- Jika seseorang mengendarai kendaraan bermotor di jalan dengan BAC 80mg/100ml atau lebih tinggi setelah tes alkohol napas, hal tersebut akan dianggap mengemudi dalam keadaan mabuk, dan otoritas kepolisian dapat memulai penyelidikan kriminal.
- Penentuan apakah tersangka dalam keadaan mabuk akan didasarkan terutama pada hasil tes BAC.
- Tersangka atau terdakwa kriminal yang didakwa melakukan kejahatan mengemudi dalam keadaan mabuk dapat ditahan secara hukum atau diberikan jaminan sambil menunggu persidangan, tergantung pada keadaan spesifik kasusnya.
Foto oleh kenapa kei on Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO