Terjemahan itu penting. Pada tahun 2020, Pengadilan Menengah Chengdu di Provinsi Sichuan menolak aplikasi untuk menegakkan keputusan UEA, karena kesalahan terjemahan dalam aplikasi versi Mandarin.
Pengadilan Tiongkok mengakui keputusan pengadilan Uni Emirat Arab (UEA) pada Maret 2018, yang akan membantu Pengadilan Pusat Keuangan Internasional Dubai (Pengadilan DIFC) untuk berpartisipasi dalam penyelesaian sengketa terkait Tiongkok di masa mendatang.