Pemerintah Tiongkok berencana untuk melaksanakan “Rencana Kerja Aksi Khusus untuk Menindak tegas Penerapan Teknologi Reproduksi Berbantuan (ART) yang Ilegal” (开展严厉打击非法应用人类辅助生殖技术专项活动工作方案, selanjutnya disebut “ Rencana” ) dari bulan Juni hingga Desember 2023.
Rencana tersebut bertujuan untuk menindak perdagangan gamet, zigot, dan embrio dalam bentuk apa pun, serta penggunaan ART secara ilegal, seperti ibu pengganti dan pengumpulan serta sumbangan sel telur secara ilegal.
Tindakan-tindakan tersebut diyakini melanggar martabat perempuan, mempunyai dampak negatif berupa objektifikasi perempuan, dan berujung pada kejahatan yang sangat melanggar hak dan kepentingan perempuan dan anak, seperti penganiayaan yang disengaja, penahanan ilegal, dan perdagangan perempuan dan anak. Demikian, pemerintah Tiongkok telah merumuskan Rencana ini.
Hal-hal penting dari Rencana ini adalah sebagai berikut.
- Sanksi administratif terhadap institusi medis dan tenaga medis yang memberikan pelayanan ART yang melanggar peraturan perundang-undangan akan ditingkatkan.
- Praktisi ART dilarang keras memberikan layanan ART pada institusi yang tidak memiliki kualifikasi atau tidak memiliki kategori teknis terkait.
- Institusi medis harus memperkuat identifikasi pasien dan memverifikasi informasi identitas dalam pengumpulan sperma pasien, pengumpulan sel telur, transfer embrio, dan tautan penting lainnya.
Foto oleh Vardan Papikyan on Unsplash
Kontributor: Tim Kontributor Staf CJO